Translate

JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN


Topologi Ring






Topologi Ring adalah topologi yang menghubungkan komputer satu ke komputer dua dan komputer dua menghubungkan kekomputer ketiga dan seterusnya lalu kembali lagi kekomputer satu, sehingga membentuk melingkar.  Salah satu metode transmisi data sekitar ring disebut token passing. (Pengertian Token adalah seri bit khusus yang berjalan di jaringan token ring. Setiap jaringan hanya memiliki satu token.)
topologi ini memiliki saudara serumpun yaitu DUAL RING atau biasa disebut DOUBLE RING.


Kelebihan dan Kelemahan Topologi Ring


Kelebihan Topologi Ring
1.Lebih murah
2.Tidak diperlukannya host
3.Kecepatan dalam pengirimannya yang tinggi
4.Mudah dalam perancangan 
5.Pengaksesan data yang optimal
6.Penggunaan kabel yang sedikit
7.Komunikasi antar terminal mudah
8.Mampu melayani traffic yang padat
Kelemahan Topologi Ring
1.Pengiriman suara, video, dan data yang buruk
2.Kerusakan pada salah satu komputer dapat menyebabkan jaringan lumpuh
3.Memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
4.Perusabahan jumlah perangkat yang sulit
5.Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node yang terdapat pada jaringan


Topologi Bus 








Pengertian Topologi bus  adalah metode transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum, oleh karena itu dikategorikan sebagai komunikasi bersama. Bayangkan sebuah bus mengambil penumpang dari satu halte dan menurunkannya saat perjalanan dan kemudian memilih beberapa lagi.  Namun pada topologi Bus hanya satu perangkat yang diperbolehkan mengirim pada satu titik waktu. DAP atau Distribution Acces Protocol memiliki informasi tentang stasiun yang harus mengirimkan data. Data yang ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki nama sumber dan alamat jaringan.


Kelebihan dan Kelemahan Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus
1.Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan  dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
2.Jika sebuah komputer gagal dalam jaringan, jaringan yang lain tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja. Jaringan bus mudah dibuat dan sangat sederhana.
3.Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat biaya) serta sangat simpel.
4.Layout kabel sederhana.
5.Penerapannya tidak membutuhkan biaya besar dibanding topologi jaringan yang lainnya.
Kelemahan Topologi Bus
1.Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan juga akan mengalami gangguan.
2.
Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.
3.
Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkerja dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
4.
Jaringan bus kurang cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel
5.Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

6.
Agak sulit dalam memecahkan masalah.
7.
Jika kebutuhan jumlah komputer meningkatkan dalam jaringan, laju transfer data akan terasa sangat menurun.


Topologi Star








Pengertian Topologi Star Adalah Topologi ini mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. pada star stasiun transmisi terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat yang didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain Star sangat mirip dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan bintang, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke semua node lain yang terhubung.
Inti dari Topologi Star (bintang) adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star terhubung ke perangkat sentral seperti router, hub, atau switch. Komputer di jaringan biasanya dihubungkan dengan switch (hub) atau router dengan kabel shielded Twisted Pair (STP) atau 1.527 Twisted Pair (UTP).



Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star


Kelebihan Topologi Star
1.Pengelolaan dan Pemasangan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah serta sederhana dari segi Fungsionalitas
2.Kerusakan pada satu saluran hanya memengaruhi jaringan pada saluran tersebut (yang rusak) dan station yang terpaut.
3Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
4.Tingkat keamanan tergolong tinggi.
5.Akses Kontrol terpusat.
6.Sangat mudah dalam memecahkan masalah, karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral, artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan yang dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
7.Penambahan atau pengurangan station dapat dikerjakan dengan mudah.
8.Paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan menjamin transfer data dengan cepat.
9.Setiap masalah dalam satu node tidak akan mengganggu kinerja node lain dalam sebuah jaringan.
10.Menggantikan dan Menambahkan mesin baru sangat mudah dilakukan dalam topologi Star, serta tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.
11.Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Kelemahan Topologi Star
1.Biaya jaringan lebih mahal dari Ring dan Bus.
2.
Sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
3.
Membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi bus, yang berakibat pada agak tingginya biaya pembuatan.
4.
Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
5.
Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.
6.
Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan jadi lambat.
7.
Boros dalam pemakaian kabel.
8.
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
9.
HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
10.
Jaringan tergantung pada terminal pusat.
11.
Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
12.
Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.



Topologi  Mesh







Pengertian Topologi Mesh Adalah merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung.
Sehingga dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
Hubungan antara perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.



Kelebihan dan Kelemahan Topologi Mesh


Kelebihan Topologi Mesh
1.Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
2.Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.
3.Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.
4.Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
5.Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.
6.Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan
7.Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain.
8.Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya.
9.Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
10.Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan mudah.
Kelemahan Topologi Mesh
1.Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links
2.Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
3.Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
3.Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.
4.Perlu space yang luas karena menggunakan Banyaknya kabel.




Topologi  Tree









Pengertian Topologi Tree adalah kombinasi dari beberapa topologi star yang menghubungkannya dengan topologi bus, sehingga setiap topologi star akan terhubung ke topologi bintang lain menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini ada beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Topologi tree didesain berdasarkan kombinasi topologi star dan bus. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan hub multi jaringan star bersama-sama pada satu bus. Bayangkan sebuah diagram topologi jaringan pohon (tree) dengan banyak jaringan star dengan hub pusatnya. Kemudian gambarlah garis yang hanya menghubungkan hub bersama ke titik pada satu line. Hub (Switch) ini biasanya terhubung dengan satu hub utama yang merupakan akar untuk seluruh jaringan data di antara seluruh komputer.



Kelebihan dan Kelemahan Topologi Tree
 

Kelebihan Topologi Tree
 1.Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
2.Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
3.Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
4.Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada masa depan
5.Menanggulangi keterbatasan pada topologi jaringan star, yang memiliki kekurangan pada titik koneksi hub serta keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
Kelemahan Topologi Tree
1.Menggunakan banyak kabel
2.Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
3.Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat
4.Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh jaringan.
5.Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.




Topologi  Hybrid









Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu  tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid. Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya


Kelebihan dan Kelemahan Topologi Hybrid


Kelebihan Topologi Hybrid
1.Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
2
Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
3.
Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
4.
Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
5.
Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
6.
Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
7.
Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
8.
Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.
Kelemahan Topologi Hybrid
1.Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
2.Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
3.Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.